PIKIRAN RAKYAT - Kantor Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Kota Tasikmalaya, di Jalan Dokter Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat disegel warga NU.
Tampak di pintu kantor tersebut terpasang stiker yang bertuliskan "Kantor ini Disegel Warga NU".
Stiker penyegelan itu terpasang pada Rabu 21 Oktober 2020 malam, atau sehari sebelum Hari Santri Nasional yakni Kamis 22 Oktober 2020.
Baca Juga: Eks Pasien Corona Bisa Rasakan Efek Jangka Panjang Covid-19, Berikut Penjelasannya
Bukan hanya stiker, karena tampak juga sejumlah spanduk yang terpasang di sekitar gedung PCNU Kota Tasikmalaya. Salah satu spanduk bertuliskan "Hidupilah NU Jangan Cari Hidup di NU"
Koordinator Koalisi Penyelamatan NU Kota Tasikmalaya, Asep Rizal kepada wartawan, Jumat 23 Oktober 2020 mengatakan aksi ini dilakukan warga NU sebagai kecintaan kepada NU yang merupakan warisan para ulama.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Agenda Menlu AS di Indonesia, Mike Pompeo Bakal Hadiri Forum GP Ansor
Untuk itu terbentuk Koalisi Penyelamat NU karena melihat kondisi ada beberapa orang yang mencederai, misalkan beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh Ketua NU yakni yang dikaitkan dengan keberpihakan PBNU dengan Pilkada.
"Ini sebuah kebijakan yang tidak mengenakan sehingga muncul kegelisahan dan keresahan bagi warga NU, khususnya bagi anak-anak muda NU.