kievskiy.org

Temukan Kekurangan di Simulasi Pemberian Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil: Tak Tahu Kepastiannya Kapan

Ilustrasi Vaksin Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. /ANTARA /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Usai melakukan simulasi pemberian vaksin Covid-19 di Depok pekan lalu, Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, menemukan masih ada kekurangan dalam hal sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana yang harus disiapkan provinsi Jabar.

Untuk diketahui, pemerintah pusat menjadwalkan pemberian vaksin Covid-19 tahap pertama pada November 2020 ini.

“Kita laporkan Minggu lalu kami melakukan simulasi vaksin pengetesan di Depok ya, dari situ kita ditemukan bahwa persiapan sudah maksimal tapi punya potensi kekurangan-kekurangan dari sisi storage ini ternyata masih kurang, tenaga kesehatan juga masih kurang karena vaksin ini akan diberikan ke kelompok usia 18 sampai 59 tahun,” ujar dia dalam jumpa pers di Gedung Sate, Senin 26 Oktober 2020.

Baca Juga: Dikenal sebagai 'Teman' Mahasiswa, Berikut 5 Cara Menikmati Mie Instan yang Aman Bagi Kesehatan

Meski demikian, Ridwan menegaskan pihaknya sampai hari ini belum bisa menginformasikan kapan penyuntikan akan dilaksanakan.

“Waktu penyuntikan belum bisa dikonfirmasi. Yang kami lakukan di Depok itu adalah persiapan. Jika barangnya datang maka kami siap.

Jika tanya kapan datangnya kapan vaksinnya itu tergantung dari pemerintah pusat karena kewenangan pemberian vaksin tipe 1 yang diimpor langsung itu ada kewenangan dari pemerintah pusat,” ujar dia.

Baca Juga: Berjalan Setelah Makan Bisa Turunkan Berat Badan? Simak Penjelasannya

Ditegaskan Ridwan, dia masih fokus bersama Kapolda, Kajati dan Pangdam adalah vaksin yang diujicoba di Bandung. Hasil uji coba vaksin tersebut akan ada di Desember hasil keputusan akhirnya untuk menentukan keberhasilan dan diproduksi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat