PIKIRAN RAKYAT - Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Universitas Padjadjaran (Unpad), Keri Lestari, meminta pemerintah berpegangan pada kaidah medis sebelum memberikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat.
Lebih baik, menunggu hasil uji klinis vaksin Covid-19 yang dilakukan tim peneliti Indonesia untuk menjamin vaksin Covid-19 aman.
Hasil uji klinis menjadi jaminan bahwa vaksin aman dan ampuh memunculkan imun dalam tubuh terhadap Covid-19.
Baca Juga: Gandeng Gojek, Bank Danamon Beri Donasi untuk Bantu Pengemudi Online yang Terdampak Covid-19
"Tidak salah apabila vaksin diberikan November 2020, namun akan lebih baik jika sudah ada kepastian vaksin aman dari hasil uji klinis," kata Keri, Jumat 23 Oktober 2020.
Memang ada beberapa vaksin di Indonesia yang berpegangan pada hasil uji klinis di negara lain.
Baca Juga: Jumlah Pegawai RSUD dr Soekardjo Kota Tasik yang Positif Covid-19 Jadi 8 Orang, 6 di Antaranya Nakes
Namun, menurut Keri, untuk menangkal Covid-19, lebih baik berpatokan pada hasil uji klinis vaksin yang dilaksanakan tim Indonesia.
Hal itu karena virus Covid-19 mempunyai tujuh strain (varian gen) berbeda di seluruh dunia.