/photo/2020/11/09/2176649800.png)
PIKIRAN RAKYAT - Oknum pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Garut yang ketahuan saat akan menyelundupkan narkotika jenis sabu ke dalam Lapas.
Oknum itu mengakui dirinya sudah dua kali menyelundupkan sabu ke dalam Lapas Garut.
Sabu tersebut merupakan pesanan dari seorang warga binaan yang saat ini tengah menjalani hukuman di Lapas Garut.
Baca Juga: Satpol PP Cianjur Sita Ribuan Obat Terlarang dan Miras Oplosan, Berkedok Depot dan Apotek
Hal itu diungkapkan Kepala Lapas Kelas IIB Garut, RM Kristyo Nugroho kepada sejumlah awak media saat ditemui di Lapas kelas IIB Garut di Jalan KH Hasan Arief, Kecamatan Banyuresmi, Senin, 9 November 2020.
Kasus upaya penyelundupan sabu ke dalam Lapas Garut ini sendiri saat ini sudah ditangani Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Garut.
"Saat dilakukan pemeriksaan awal oleh petugas Sat Narkoba Polres Garut terhadap pelaku yang berinisial ARH di Lapas, ia mengaku sudah dua kali menyelundupkan sabu ke dalam Lapas. Sabu itu rencananya akan dijual kepada salah seorang warga binaan yang ada di dalam Lapas yang sebelumnya sudah memesannya kepada pelaku," ujar Kristyo.
Baca Juga: Dikabarkan akan Gugat Cerai Donald Trump, Berikut Perjalanan Cinta Melania dan Sang Presiden
Dikatakannya, warga binaan yang memesan sabu ke ARH merupakan tahanan dalam kasus narkoba.
Saat ini warga binaan tersebut juga sudah diamankan oleh Satnarkoba Polres Garut, bersamaan dengan ARH untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kristyo menyebutkan, bisa digagalkannya upaya penyelundupan sabu ke dalam Lapas Kelas IIB Garut ini terungkap menyusul adanya laporan warga langsung kepada dirinya.