kievskiy.org

Terungkap, Klaster Pesantren Covid-19 di Samarang Garut Berasal dari Seorang ASN

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Klaster pesantren penyebaran Covid-19 yang muncul di wilayah Kecamatan Samarang baru-baru ini, diduga bermula dari salah seorang aparatur sipil negara (ASN), yang masih keluarga pengurus pesantren. 

Sebelum diketahui ada puluhan santri dan pengurus pesantren yang terkonfirmasi positif, terlebih dulu ada keluarga pengurus pesantren yang berprofesi sebagai ASN yang terpapar.

"Penyebaran Covid-19 di lingkungan salah satu pesantren yang ada di wilayah Samarang yang telah menyebabkan puluhan santri dan pengurus pesantren terpapar Covid-19 diduga berasal dari salah satu keluarga pengurus pesantren yang merupakan ASN. Suami dari ASN itu kebetulan pengurus pesantren," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kecamatan Samarang, Neneng Martiana, Senin, 9 November 2020. 

 Baca Juga: Yogyakarta Makin Panas Bukan Gara-gara Merapi, BMKG Ungkap Penyebabnya

Orang pertama yang diketahui positif terpapar Covid-19 di lingkungan pesantren tersebut adalah ASN tersebut. 

Setelah dilakukan tracing dan tracking serta pemeriksaan, kemudian diketahui jika suami ASN tersebut yang merupakan pengurus pesantren juga terkonfirmasi positif Covid-19. 

Disebutkan Neneng, dari situ kemudian tracing, tracking dan pemeriksaan yang dilakukan petugas lebih diperluas lagi dimana pengurus lainnya dan santri di pesantren tersebut juga menjalani pemeriksaan. 

 Baca Juga: Ribuan Santri Bakar Foto Presiden Prancis, MUI Sukabumi: Boikot Produk hingga Macron Minta Maaf

Hasilnya, pada pemeriksaan awal terdapat 39 yang dinyatakan terkonfirmasi positif sehingga mereka kemudian dibawa ke Klinik Medina untuk menjalani isolasi.

Neneng yang juga Camat Samarang ini, mengungkapkan, pada Senin, 9 November 2020 telah terjadi penambahan jumlah santri dan pengurus pesantren yang terkonfirmasi positif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat