kievskiy.org

Fenny Octavindria: Pekerja Keras

Fenny Octavindria
Fenny Octavindria

PIKIRAN RAKYAT - ”Hidup itu adalah untuk sukses, bukan untuk menyenangkan kamu atau orang lain di luar sana. Demikian, sebuah quotes dari Marilyn Monroe, salah satu artis legendaris asal Amerika Serikat yang amat terkenal pada zamannya.

Quotes yang satu ini juga sangat sesuai dengan Fenny Octavindria (34). Meski sudah cukup mapan, perempuan berparas cantik yang memiliki suara merdu ini juga tetap bekerja keras demi menguatkan kesuksesannya.

Fenny yang merupakan seorang selebgram dikenal ramah kepada siapa pun dan tetap rendah hati. Di tengah kesibukannya sebagai seorang pengusaha, dia masih berkenan menerima undangan menyanyi di berbagai acara pesta pernikahan. Meski usianya sudah 30 tahun lebih, namun orang menyangkanya masih berusia dua puluh tahunan. Hal itu dikarenakan perempuan kelahiran Majalengka, 7 Oktober 1989 ini pandai merawat diri, selain tetap menjaga stamina melalui olah raga.

”Kegiatan sehari-hari saya berbisnis. Meski sebenarnya baru saya lakukan saat pandemi, namun berlanjut hingga sekarang. Hanya saja, barang yang dijualnya berbeda,” ujarnya.

Diakui Fenny, saat pandemi Covid-19, mulanya agak sulit untuk mencari uang. Lalu, dia mempunyai ide dengan mencoba menjual alat pelindung diri, mulai dari masker, face shield, hingga thermogun. Hasilnya, dia berhasil meraup keuntungan yang sangat besar.

”Asal kita tahu dapat dari mana supplier-nya, jualan barang-barang kesehatan ini sangat menguntungkan. Bahkan masker yang biasanya murah, bisa dijual dengan harga berkali-kali lipat. Hebatnya pembelinya selalu ada, apakah untuk dijual lagi atau untuk dipakai sendiri,” ungkapnya.

Masker yang menjadi favorit untuk dibeli Fenny adalah jenis N-95. Bahkan saat awal masa pandemi kata Fenny, ada yang menjual jenis masker itu hingga ratusan ribu rupiah. ”Padahal kalau dalam keadaan normal, masker gitu kan cuma puluhan ribu,” ucapnya.

Diakuinya, pada saat pandemi Covid-19, harga alat-alat kesehatan yang terkait Covid-19 mengalami kenaikan. Contohnya thermogun, harganya bisa berkali-kali lipat dari harga kondisi normal. Meski peluang besar, namun Fenny memilih untuk tidak mengambil keuntungan besar, karena hal itu menyangkut keselamatan nyawa manusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat