kievskiy.org

Kenali Ciri-ciri Atasan Toxic di Tempat Kerja, Tak Terima Masukan dan Ekspektasi Tak Realistis

Ilustrasi atasan toxic
Ilustrasi atasan toxic Pexels/Andrea Piacquadio

PIKIRAN RAKYAT - Banyak orang merasa tidak nyaman dengan pekerjaannya jika memiliki lingkungan kerja yang tidak sehat. Bagaimana tidak, jika memiliki atasan yang toxic pekerjaan akan semakin berat dilakukan.

Karyawan tentu tidak bisa memilih akan bekerja dengan atasan seperti apa di tempat kerja. Sayangnya beberapa orang kurang beruntung mendapatkan atasan yang toxic.

Tidak nyamannya lingkungan kerja, dan atasan yang tidak mengayomi dapat menyebabkan konflik internal dan mengganggu produktivitas perusahaan. Hal ini biasanya membuat banyak orang akhirnya memilih untuk resign.

Terkadang masih ada beberapa orang yang masih menyangkal atau tidak sadar jika memiliki atasan yang toxic. Berikut ini beberapa ciri-ciri atasan yang toxic.

Baca Juga: 6 Langkah Resign yang Benar dan Sopan, Terapkan untuk Bantu Sifatmu yang Gak Enakan

Komunikasi yang Buruk

Atasan yang toxic biasanya memiliki komunikasi yang buruk dan membuat karyawannya bingung, tidak mendapatkan informasi, atau diabaikan. Mereka kerap memberikan instruksi yang tidak jelas dan tidak mendengarkan karyawannya.

Mereka bahkan kerap meremehkan atau merendahkan hasil kerja orang lain. Hal ini dapat membuat karyawan stress dan muak dengan pekerjaannya.

Tak Terima Masukan

Atasan yang baik dapat menerima masukan positif dari karyawannya. Namun, jika atasan toxic tidak senang menerima saran dan masukan yang diutarakan karyawannya.

Mereka kerap memikirkan perusahaan saja tanpa memikirkan keselamatan karyawan baik fisik maupun mental. Semua masukan akan ditolak mentah-mentah dan dianggap sebagai penyerangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat