kievskiy.org

Sakit saat Musim Hujan? Ini Contoh Pesan WhatsApp yang Bisa Dikirim ke Bos

Ilustrasi HP.
Ilustrasi HP. /Pixabay/Bruno Pixabay/Bruno

PIKIRAN RAKYAT – Simak contoh pesan WhatsApp yang bisa dikirim ke bos berkaitan dengan kondisi sakit kita. Bukan tidak mungkin, musim hujan yang akan tiba akan membawa bibit-bibit penyakit.

Jika sakit saat musim hujan, Anda perlu segera memberi tahu atasan atau rekan kerja agar pekerjaan Anda bisa tetap dikerjakan. Di samping itu, Anda perlu beristirahat supaya kondisi tubuh bisa segera pulih.

Contoh pesan WhatsApp ke bos

  1. Contoh 1

    Jika Anda bangun pagi dengan sakit tenggorokan, pilek, dan sakit perut, Anda bisa menelepon atau mengirim pesan berikut ke atasan:

    Baca Juga: 10 Pertanyaan yang Dilarang Ditanyakan saat Wawancara Kerja

    "Selamat pagi, ... (sebutkan nama atasan), ini ... (sebutkan nama sendiri). Saya dijadwalkan hari ini jam 9 pagi untuk masuk kerja, saya menelepon kali ini untuk mengabarkan bahwa saya sakit dan perlu mengambil cuti. Saya mengerti ada pekerjaan yang harus dilakukan. Jadi, tolong beri tahu saya jika ada hal lain yang perlu saya lakukan dari rumah. Terima kasih."

  2. Contoh 2

    Anda dijadwalkan untuk kerja pada shiftsore pukul 14.00-22.00. Jika Anda merasakan sakit pada pukul 1 siang, Anda bisa mengirim pesan WhatsApp ini ke bos:

    "Selamat siang, ... (sebutkan nama atasan), ini ... (sebutkan nama sendiri). Saya merasa tidak enak badan hari ini, saya merasa mual dan demam. Karena saya demam, mungkin sebaiknya saya tetap di rumah hari ini. Jika Anda berkenan, saya bisa menelepon ... (sebutkan nama rekan kerja Anda yang lain) untuk menanyakan apakah dia bersedia menggantikan posisi saya. Terima kasih."

Baca Juga: Cara Menyingkirkan Gabut di Kantor: Tips Produktifitas dan Kesejahteraan

Apa yang harus dilakukan saat sakit?

Setelah menghubungi atasan, Anda dapat melakukan hal berikut untuk membantu rekan kerja menyesuaikan diri dengan ketidakhadiran Anda:

  1. Hubungi kolega

    Beri tahu rekan kerja bahwa Anda sakit. Hal ini sangat penting terutama jika Anda mengerjakan proyek tim atau yang memiliki tenggat. Pasalnya pemberitahuan lebih lanjut dapat membantu mereka memahami beban kerja tambahan yang mungkin mereka miliki.
  2. Tanyakan bagaimana Anda dapat membantu

    Bicaralah dengan rekan kerja atau manajer Anda tentang cara terbaik untuk mengumpulkan informasi dan melakukan tugas Anda terutama jika Anda tidak bekerja selama lebih dari satu atau dua hari.

    Baca Juga: Cara Menghadapi Atasan yang Toxic di Tempat Kerja, Nomor 4 Jadi Pilihan Terakhir

  3. Minimalkan kontaminasi

    Jika Anda keluar karena sakit, pertimbangkan untuk memperhatikan dengan siapa Anda akan berkontak, Anda bertanggung jawab membantu menghilangkan kuman yang dapat membuat orang lain sakit.
  4. Siapkan pesan otomatis

    Anda bisa mengatur respons email otomatis. Tujuannya adalah memungkinkan siapa pun yang mencoba menghubungi Anda untuk mengetahui bahwa Anda sedang sakit. Anda bisa berencana untuk meresponsnya setelah Anda sembuh.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat