kievskiy.org

Berapa Gaji Pantarlih Pilkada 2024? Masa Kerja Cuma 1 Bulan

Ilustrasi Pilkada 2024.
Ilustrasi Pilkada 2024. /Dok. Antara

PIKIRAN RAKYAT – Rekrutmen Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pilkada 2024 akan segera dibuka. Komisi Pemilihan Umum (KPU) membutuhkan satu Pantarlih untuk tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Masa kerja Pantarlih Pilkada 2024 yang hanya satu bulan memang sangat menggiurkan. Hal itu pula yang menjadi magnet bagi masyarakat untuk mendaftar.

Selama masa kerja sebulan, Pantarlih akan mendapatkan gaji atau upah yang lumayan. Gaji tersebut akan diterima setelah akhir masa kerjanya sebelum Pilkada 2024 serentak digelar.

Lalu berapa gaji Pantarlih Pilkada 2024 selama sebulan bekerja? Berikut ini rinciannya.

Baca Juga: Jadwal Pendaftaran Pantarlih Pilkada 2024, Seleksi Dibuka Pertengahan Juni 2024

Gaji Pantarlih Pilkada 2024

Gaji yang diperoleh Pantarlih Pilkada 2024 sebesar Rp1 juta, dengan masa kerja satu bulan. Hal itu sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 472 Tahun 2022.

Tak hanya menerima gaji saja, Pantarlih Pilkada 2024 juga terjamin hak-haknya selama bekerja. Pantarlih akan mendapatkan sejumlah santunan jika hal buruk terjadi selama bekerja.

  • Santunan meninggal: Rp36 juta per orang
  • Santunan cacat permanen: Rp30,8 juta per orang
  • Satunan luka berat: Rp16,5 juta per orang
  • Santunan luka sedang: Rp8,25 juta per orang
  • Bantuan biaya pemakaman: Rp10 juta per orang

Jika Anda tertarik untuk menjadi Pantarlih Pilkada 2024, Anda harus menyiapkan beberapa dokumen penting lainnya. Jangan lupa juga untuk memperhatikan jadwal pelaksanaan seleksi Pantarlih 2024.

Jadwal pendaftaran Pantarlih Pilkada 2024

  • Pengumuman pendaftaran: 13-17 Juni 2024
  • Penerimaan pendaftaran: 13-19 Juni 2024
  • Penelitian administrasi: 14-20 Juni 2024
  • Pengumuman hasil seleksi: 21-23 Juni 2024
  • Penetapan nama hasil seleksi: 23 Juni 2024
  • Pelantikan Pantarlih: 24 Juni 2024

Pantarlih hanya akan bertugas selama sebulan yakni pada 24 Juni 2024 hingga 25 Juli 2024. Masa kerja mereka berakhir sebelum Pilkada 2024 digelar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat