kievskiy.org

Doa Ziarah Kubur, Lengkap dengan Tata Cara dan Adab Menurut Islam

Ilustrasi pemakaman umum.
Ilustrasi pemakaman umum. /Pikiran Rakyat/Deni Armansyah Pikiran Rakyat/Deni Armansyah

PIKIRAN RAKYAT - Jelang bulan Ramadhan, masyarakat biasanya melakukan tradisi nyekar atau ziarah kubur. Saat berziarah, beberapa doa dilantunkan untuk mendoakan mereka yang telah mendahului.

Berziarah dalam Islam juga dianjurkan, karena diharap dapat memberi pelajaran bagi yang masih hidup, bahwa kematian adalah hak yang hakiki. Rasulullah SAW. juga menyebut dengan berziarah, hati seseorang akan menjadi lembut.

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرًا

“Dahulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur, sekarang berziarahlah karena ziarah dapat melembutkan hati, membuat air mata menetes, dan mengingatkan akhirat. Dan janganlah kalian mengucapkan kata-kata batil di dalamnya." (HR. AL-Hakim)

Saat berziarah, alangkah baiknya mengirim doa untuk yang sudah meninggal. Kegiatan itu juga bermanfaat bagi mereka yang telah tiada.

Baca Juga: Bacaan Doa Nisfu Syaban, Lengkap dengan Tulisan Latin dan Terjemahannya

Dalam hadis riwayat Ahmad, Malik, dan Nasa'i, Aisyah radhiyallahu anha berkata:

أن النبي كان يخرج إلى البقيع، فيدعو لهم، فسألته عائشة عن ذلك؟ فقال: إني أمرت أن أدعو لهم

“Nabi pernah keluar ke Baqi’, lalu beliau mendoakan mereka. Maka ‘Aisyah menanyakan hal tersebut kepada beliau. Lalu beliau menjawab : 'Sesungguhnya aku diperintahkan untuk mendoakan mereka'”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat