PIKIRAN RAKYAT - Nisfu Syaban jatuh pada pertengahan bulan Syaban tepatnya pada Selasa, 7 Maret 2023 sampai Rabu, 8 Maret 2023. Pada malam Nisfu Syaban, biasanya umat Muslim menyelenggarakan doa bersama untuk memohon ampunan dan mendekatkan diri pada Allah SWT.
Selain berdoa, ada beberapa amalan-amalan sunah yang dapat dilakukan menurut hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah. Di hadis tersebut disebutkan ada 6 amalan yang memiliki keutamaan saat Nisfu Syaban. Dikutip dari Kemenag Bali, enam amalan tersebut di antaranya sebagai berikut.
1. Memperbanyak doa sejak terbenam matahari
2. Memperbanyak baca istigfar
3. Memperbanyak baca syahadat
4. Setelah sholat Magrib dianjurkan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali dengan niat meminta keberkahan umur, harta, kesehatan, dan ketetapan iman
5. Melakukan sholat sunah malam seperti sholat tahajjud, hajat, dan witir
6. Berpuasa di hari Nisfu Sya'ban.
Baca Juga: Doa Ziarah Kubur, Lengkap dengan Tata Cara dan Adab Menurut Islam
"Ketika malam Nisfu Syaban tiba, maka beribadahlah di malam hari dan puasalah di siang hari. Sungguh (rahmat) Allah turun ke langit dunia saat tenggelamnya matahari. Kemudian Dia berfirman, adakah orang yang memohon ampunan kepada-Ku, maka aku ampuni. Adakah orang yang meminta rezeki kepada-Ku, maka aku beri rezeki. Adakah orang yang meminta kesehatan kepada-Ku, maka aku beri kesehatan. Adakah begini, adakah begini, sehingga fajar tiba. (HR. Ibnu Majah)
Doa Nisfu Syaban
Dalam hadis disebut bahwa amalan yang dianjurkan saat Nisfu Syaban adalah memperbanyak doa. Dilansir dari dhamir mufrad menjadi dhamir jamak, dari Kitab Maslakul Akhyar karya Sayyid Utsman Bin Yahya, doa Nisfu Syaban berbunyi sebagai berikut.
اللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ
اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنَا عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ أَشْقِيَاءَ أَوْ مَحْرُوْمِيْنَ أَوْ مُقَتَّرِيْنَ عَلَيْنَا فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتَنَا وَحِرْمَانَنَا وَاقْتِتَارَ رِزْقِنَا، وَاكْتُبْنَا عِنْدَكَ سُعَدَاءَ مَرْزُوْقِيْنَ مُوَفَّقِيْنَ لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ: “يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ” وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ
Baca Juga: Kumpulan Doa saat Turun Hujan: Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya