kievskiy.org

Makna Hari Raya Idul Fitri serta Amalan yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Ilustrasi. Makna Idul Fitri bagi umat Islam.
Ilustrasi. Makna Idul Fitri bagi umat Islam. /Pixabay/azrialkukuh Pixabay/azrialkukuh

PIKIRAN RAKYAT - Idul Fitri dirayakan umat Islam setiap tahunnya pada tanggal 1 Syawal, setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Menilik lebih dalam, kata Idul Fitri berasal dari bahasa Arab, yaitu Eid Al-Fitr yang artinya hari raya pembebasan.

Makna dari Idul Fitri adalah sebagai bentuk syukur dan rasa kemenangan setelah sebulan berpuasa pada bulan Ramadhan.

Kata idul sendiri berasal dari kalimat ‘ada, ya’udu, ‘idan yang berarti kembali. Kemudian kalimat fitri berarti berbuka bagi orang yang berpuasa, atau makan pagi.

Baca Juga: Surah yang Dibaca Saat Sholat Idul Fitri

Oleh karena itu, Idul Fitri bermakna kembali makan pagi. Kemudian fitri mempunyai keterkaitan makna dengan kalimat fitrah yang mengandung pengertian kesucian, agama yang benar, atau tabiat asal manusia pada saat lahir yang suci. Maka Idul Fitri bermakna kembali kepada kesucian, seolah terlahir kembali dari rahim ibunya.

Selain itu, Idul Fitri juga memiliki makna penting dalam kehidupan umat Islam, yaitu:

1. Merayakan Kemenangan

Idul Fitri menjadi momen penting bagi Muslim untuk merayakan kemenangan setelah berhasil menahan diri dari segala bentuk godaan dan nafsu selama menjalankan ibadah puasa.

2. Menunjukkan Kepedulian Sosial

Idul Fitri menjadi momen penting bagi umat Islam untuk menunjukkan kepedulian sosial dengan memberikan zakat fitrah dan sedekah kepada yang membutuhkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat