/photo/2023/06/18/2219970551.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Lima jemaah haji Indonesia ditolak masuk Arab Saudi. Kelima jemaah haji tersebut ditolak pada waktu yang berbeda saat pemeriksaan imigrasi di Bandara Pangeran Mohammad bin Abdulaziz atau Bandar Udara Madinah dan Bandara King Abdulaziz International Airport Jeddah.
Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz mengaku mendapat informasi bahwa satu dari jemaah yang dipulangkan itu pernah tercatat melakukan pelanggaran berhaji dengan visa ziarah tahun 2018.
"Dipulangkan atau dikembalikan (bukan dideportasi) karena belum genap 10 tahun tak boleh balik ke Saudi," kata Abdul Aziz kepada wartawan di Makkah, pada Sabtu, 24 Juni 2023.
Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia Jeddah, Eko Hartono mengaku belum mengecek langsung penyebab kelima calon jemaah haji Indonesia tersebut ditolak masuk Saudi. Namun, biasanya orang yang pernah bermasalah terkait keimigrasian dilarang masuk ke Arab Saudi selama 10 tahun.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bertemu Mahfud MD Sore Ini Bahas Al Zaytun, Kemenag hingga TNI-Polri Ikut Rembuk
Saat ini, kelima calon jemaah haji Indonesia itu sudah berada di tanah air lagi.
"Mereka (calon haji RI) sudah kembali ke tanah air mereka kan tidak boleh masuk jadi begitu tiba di Bandara waktu dia dicek di imigrasi di sini bahwa yang bersangkutan statusnya masih cekal yaitu mereka dipulangkan lagi dengan dicarikan pesawat kembali ke tanah air," katanya.
Menurut Eko kelima calon jemaah haji itu sudah mendapatkan visa dari Arab Saudi. Visa bisa keluar karena sistem daftar cekal belum terkoneksi dengan proses pengeluaran visa di e-Hajj.
Baca Juga: Megawati: kalau Pilih Pemimpin, Harus Dilihat Lahir Batin, Jangan Fisik Saja