PIKIRAN RAKYAT - "Hujan adalah berkah," demikian ungkapan yang kerap keluar bila hujan gurub. Namun, hujan juga bisa membawa dampak bahaya.
Merapal doa saat hujan merupakan salah satu upaya yang dilakukan agar diberi diturunkan hujan yang membawa keberkahan, juga agar menghindari dampak bahaya yang dibawa. Doa saat turun hujan deras termaktub dalam hadis riwayat Bukhari nomor 1014.
Hujan lebat pernah terjadi di masa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Jumat itu, ada seorang lelaki yang masuk ke dalam masjid melalui arah Darul Qodho'. Sewaktu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhotbah, lelaki itu berkata, "Wahai Rasulullah, ternak kami telah banyak yang mati dan kami pun sulit melakukan perjalanan. Mohonkanlah kepada Allah agar menurunkan hujan pada kami."
Doa agar diturunkan hujan
Kala itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menengadahkan kedua tangannya dan berdoa:
اللَّهُمَّ أَغِثْنَا ، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا ، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan pada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan pada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan pada kami."
Anas bin Malik pun memberikan kesaksian ihwal apa yang terjadi setelah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam merapal doa tersebut. "Demi Allah, ketika itu kami sama sekali belum melihat mendung dan gumpalan awan di langit. Dan di antara kami dan gunung Sal'i tidak ada satu pun rumah. Kemudian tiba-tiba muncullah kumpulan mendung dari balik gunung itu. Mendung tersebut lantas memenuhi langit, menyebar, dan turunlah hujan."
Anas pun bersumpah, setelah itu tak melihat Matahari selama enam hari. Kemudian ketika Jumat berikutnya, ada lelaki yang masuk lewat pintu Darul Qodho' dan ketika itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berkhotbah.