kievskiy.org

Bacaan Ayat 1.000 Dinar Arab dan Latin, Bisa Dibaca Setelah Sholat Shubuh dan Tarawih Ramadhan 2024

Ilustrasi berdoa. Puasa Ramadhan, ketika konsistensi untuk taat asas diuji.
Ilustrasi berdoa. Puasa Ramadhan, ketika konsistensi untuk taat asas diuji. /Pixabay/iqbalnuril Pixabay/iqbalnuril

PIKIRAN RAKYAT - Ayat 1000 Dinar bisa dibaca setelah sholat shubuh dan Tarawih Ramadhan 2024. Bacaan ini dipercaya memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah bisa membuka pintu rezeki bagi yang membacanya.

Karena keistimewaan dan keutamaan yang dimilikinya, tentu banyak umat Islam yang mengamalkannya.

Bacaan Ayat 1000 Dinar, Ramadhan 2024

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Bacaan latin: wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā

Artinya: "Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS At Talaq: 2-3).

Sejarah Ayat 1000 Dinar, Ramadhan 2024

Ayat 1000 Dinar disebut berasal dari kisah seorang pedagang yang didatangi oleh Nabi Khidir AS. dalam sebuah mimpi. Dalam mimpi tersebut, pedagang itu diperintahkan oleh Nabi Khidir untuk bersedekah sebesar 1000 dinar.

Kehadiran Nabi Khidir berulang kali muncul dalam mimpi saudagar tersebut. Akhirnya saudagar tersebut melaksanakan perintah Nabi Khidir, yaitu sampai dia menyedekahkan 1000 dinar.

Setelah menyumbangkan 1000 dinar, Nabi Khidir kembali muncul dalam mimpi saudagar tersebut. Saat ini, Nabi Khidir mengajarinya untuk mengamalkan ayat 2-3 dari surat Al-Talaq. Maka saudagar itu pun kembali pelaksanaan perintah Nabi Khidir.

Suaru hari, ketika saudagar itu pergi melaut, bencana melanda. Kapal yang ditumpanginya terjebak dalam angin topan. Semua penumpang kapal meninggal dunia, kecuali saudagar tersebut. Bahkan barang-barang milik saudagar tersebut berhasil diselamatkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat