kievskiy.org

Bacaan Doa Qunut saat Sholat Subuh Berjemaah: Arab, Latin, dan Artinya

Ilustrasi sholat berjemaah.
Ilustrasi sholat berjemaah. /Pexels/Didno Didno

PIKIRAN RAKYAT – Imam Syafi’I berpendapat bahwa membaca doa qunut termasuk salah satu amalan yang disunahkan dalam sholat. Amalan ini dibaca pada rakaat kedua setelah tahmid pada saat i’tidal dan sebelum rukuk sambil mengangkatkan kedua tangan.

Ada beberapa hadis yang menjadi dasar argumentasi Imam Syafi’i terkait qunut saat sholat subuh, salah satunya dalam HR Ahmad, HR. Ad-Daraquthni, HR. Al-Baihaqi, dan lain-lain dengan sanad yang shahih sebagai berikut:

Dari Anas bin Malik, berkata: “Rasulullah SAW terus membaca qunut dalam sholat fajar (subuh) sampai meninggalkan dunia.”

Ada perbedaan bacaan doa qunut saat sholat sendiri dan berjemaah. Saat sholat berjemaah, imam dianjurkan mengubah lafal ihdinî (berilah aku petunjuk) menjadi ihdinâ (berilah kami petunjuk)”.

Berikut bacaan doa qunut berjemaah:

اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لَنَا فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

"Allahummahdinaafiimanhadait, wa 'aafinaafiiman 'aafait, wa tawallanaafiimantawallait, wa baariklanaafiimaa'thoit, wa qinaasyarromaaqodhoit, fa innaka taqdhi wa laa yuqdho 'alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya 'izzu man 'aa dait, tabaarokta robbanaa wa ta'aalait, fa lakal hamdu a'laa maa qadhait, wa astagfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam."

Artinya: "Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabatnya."***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat