PIKIRAN RAKYAT - Menggunting kuku adalah aktivitas untuk menjaga kebersihan kuku. Sebab, kuku yang dibiarkan panjang dikhawatirkan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Selama Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah berpuasa. Selain menahan diri dari lapar dan haus, terdapat beberapa ketentuan yang dapat membatalkan puasa. Lantas bagaimana hukum menggunting kuku saat puasa Ramadhan?
Islam merupakan agama yang menunjung tinggi nilai kebersihan. Bahkan kebersihan menjadi hal yang tidak terpisahkan pula dalam menegakkan keimanan seorang Muslim.
Baca Juga: Apakah Merokok dan Vape Membatalkan Puasa Ramadhan 2024?
Gunting Kuku saat Puasa Ramadhan
Menggunting kuku pada dasarnya termasuk ke dalam sunnah fitrah. Oleh karena itu, Muslim dianjurkan untuk memotong kuku dan tidak membiarkannya tumbuh sangat panjang.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Ada lima macam fitrah, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut buku ketiak." (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain itu, dalam Al Quran disebutkan bahwa Allah SWT menyukai orang-orang yang menyucikan diri. Hal itu termaktub dalam Surah Al Baqarah Ayat 222:
إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ