PIKIRAN RAKYAT - Membaca doa qunut saat menjalankan salat witir merupakan salah satu amalan sunah yang diajarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Dalam surah Al-A'raf ayat 55, ada tuntunan untuk merapal doa tersebut, yakni dengan berendah diri dan suara yang lembut.
Terdapat dalil yang menyebutkan bahwa membaca doa qunut saat witir merupakan sunah. Dalilnya ada dalam hadis riwayat Tirmidzi nomor 464, Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadis tersebut sahih.
Dalam hadis tersebut, Al-Hasan bin Ali radhiyallahu 'anhuma bilang, diajarkan Rasulullah beberapa kalimat yang diucapkan saat salat witir. Lalu apa kalimat yang diajari Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam itu?
Bacaan qunut witir
Jemaah saat melaksanakan shalat tarawih di Masjid Al Jabbar, Kota Bandung, Senin, 11 Maret 2024.
اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Allahummahdinii fiiman hadait, wa 'aafini fiiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiima a'thoit, wa qinii syarro maa qodhoit, fa innaka taqdhi wa laa yuqdho 'alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, tabaarokta robbana wa ta'alaait.
Artinya: Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan berilah aku keselamatan di antara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku di antara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi.
Apakah saat qunut witir harus mengangkat tangan?
Pimpinan Pondok Pesantren Darush Sholihin sekaligus Pembina Yayasan Darush Sholihin K.H. Muhammad Abduh Tuasikal bilang, disunahkan mengangkat tangan saat wunut witir, karena ada beberapa riwayat dari sahabat yang mendukung hal tersebut. Imam Ahmad rahimahullah ditanya oleh anaknya mengenai mengangkat tangan saat qunut, Imam Ahmad lantas menjawab bahwa hal itu tidak masalah.
Al Baihaqi rahimahullah menyebut, beberapa sahabat Nabi radhiyallahu 'anhum mengangkat tangannya saat qunut. Al Baihaqi rahimahullah mengeluarkan dalam Sunan Al Kubro dari Abu Rofi' rahimahullah, dia berkata, "Aku pernah salat di belakang Umar dan ia berwunut setelah ruku. Dia mengangkat kedua tangannya dan mengeraskan doanya."