PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu, Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot jabatan Irjen Nana Sudjana sebagai Kapolda Metro Jaya.
Sebagaimana diketahui bahwa Jabatan Irjen Nana Sudjana kemudian digantikan Irjen Pol M Fadil Imran.
Pemindahan tugas Irjen Nana Sudjana dilakukan usai ia dinilai tidak tegas menegakkan protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Donald Trump Halangi Langkah Joe Biden Menuju Gedung Putih, Mantan Penasihat: Mempermalukan Negara!
Dirangkum tim Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, rupanya Imran juga merupakan seorang penulis yang hingga kini sudah memiliki dua karya.
Lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur ini mengawali karier di dunia sastra pada 2015 lalu.
Buku pertamanya berjudul 'Mutilasi di Indonesia: Modus, Tempus, Locus, Actus' diterbitkan di tahun 2015 lalu oleh Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Catat Rekor Langka di Serie A, Gattuso: Dia Terlihat Lebih Kuat saat Ini
Karyanya itu berisikan lima kasus pembunuhan yang berujung mutilasi dan memiliki motif sama.