PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gara-gara penetapan izin ekspor benih lobster yang sempat menjadi kontroversi awal 2020 lalu.
Peristiwa ini pun kembali memicu perdebatan soal baik atau tidaknya kebijakan ekspor benih lobster alias benur yang diberlakukan oleh Menteri KKP Edhy Prabowo.
Susi Pudjiastuti, sebagai pendahulu Menteri KKP Edhy Prabowo menentang keras kebijakan ekspor benih lobster karena dianggap menimbulkan kepunahan. Namun, pernyataan itu dibalas Effendi Gazali.
Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Sufmi Dasco: Gerindra Hormati Proses Hukum
Sebagaimana dikabarkan JurnalPresisi.com dalam artikel "Menyoal Benih Lobster! Effendi Ghazali Kembali Tantang Susi Pudjiastuti Debat Terbuka", Effendi Gazali sempat mengatakan kalau ekspor benih lobster takkan menimbulkan kepunahan seperti penuturan Susi Pudjiastuti.
Balasan tersebut membuat Susi menyindir balik di Twitter lewat sebuah video pendek berdurasi 45 detik.
"Keilmuan tinggi seorang guru besar, doktor dalam menjustifikasi/memperlihatkan/meninggikan/membenarkan ignorances untuk pembenaran ekspor bibit lobster," cuit akun @susipudjiastuti pada Sabtu, 15 Februari 2020.
Baca Juga: Artis Inisial ST dan MA Masuk Jaringan Prostitusi Online Ditangkap di Hotel, Polisi: Laki-laki Satu
"Saya tidak berilmu dan saya berduka," kata dia melanjutkan.