kievskiy.org

Jokowi Ingin Cuti Akhir Tahun Dikurangi, Pemerintah Umumkan Jadwalnya Besok

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy: Menko PMK, Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa penyaluran bansos dalam rangka JPS pandemi Covid-19 akan berlanjut awal tahun 2021.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy: Menko PMK, Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa penyaluran bansos dalam rangka JPS pandemi Covid-19 akan berlanjut awal tahun 2021. /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu membuat pengumuman kontroversial kepada publik di tanah air.

Jokowi menyatakan dirinya meminta agar jatah cuti akhir tahun yang disatukan dengan libur Idul Fitri 2020 kemarin dikurangi jumlah harinya.

Pemotongan cuti akhir tahun ini ia wacanakan terkait kasus pandemi Covid-19 yang hingga kini masih belum membaik di Indonesia.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, 4.570 KK di Serdang Bedagai Jadi Korban Banjir

Terkait hal tersebut, pemerintah menjelaskan akan segera umumkan jadwal cuti bersama akhir tahun 2020 tersebut.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, pengumuman jadwal cuti akhir tahun 2020 ini akan segera dilakukan esok hari. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.

"Rapat Menko PMK Jumat (besok) pagi. Langsung diumumkan oleh Menko PMK," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo pada Kamis, 26 November 2020.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Virus Corona Indonesia per Kamis 26 November Naik Jadi 516.753 Orang

Sejalan dengan adanya kebijakan Jokowi ini, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan ada kemungkinan pengurangan jatah libur di akhir tahun.

Hal ini dilakukan demi menekan angka penyebaran Covid-19 yang mungkin saja melonjak pada cuti akhir tahun 2020 ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat