kievskiy.org

3 Pejabat Kemensos Terjerat Kasus Korupsi, Ucapan Gus Dur 11 Tahun Silam Jadi Sorotan

Menteri Sosial Juliari P Batubara tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu (6/12/2020). Juliari P Batubara ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan menerima suap terkait pengadaan bantuan sosial penanganan COVID-19 di Kementerian Sosial usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat Kemensos.
Menteri Sosial Juliari P Batubara tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu (6/12/2020). Juliari P Batubara ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan menerima suap terkait pengadaan bantuan sosial penanganan COVID-19 di Kementerian Sosial usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat Kemensos. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa. ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan beberapa tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah terkait bantuan sosial (bansos) Covid-19 di Jabodetabek.

Tiga pejabat di Kementerian Sosial (Kemensos) telah ditetapkan sebagai tersangka penerima suap, sedangkan dua orang pihak swasta ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap.

Kasus korupsi tersebut pun menjadi sorotan berbagai pihak, karena terkait dengan dana bantuan sosial penanganan Covid-19 untuk masyarakat.

Baca Juga: Menteri Sosial Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Suap, Rupanya Bansos Ini yang Terdampak

Selain itu, kasus tersebut juga menjerat Menteri Sosial Juliari Batubara yang juga telah ditetapkan sabagai tersangka penerima suap oleh KPK.

Terkuaknya kasus korupsi yang terjadi di Kemensos tersebut, membuat sebuah video wawancara Abdurrahman Wahid yang merupakan Presiden Indonesia keempat kembali mendapat perhatian.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari tayangan Kick Andy edisi 31 Desember 2009 silam, sosok yang akrab disapa Gus Dur tersebut ternyata pernah membubarkan Departemen Sosial yang saat ini dikenal sebagai Kementerian Sosial.

Baca Juga: 2 Kali Ditangkap, Iyut Bing Slamet Harus Ditemani Polwan karena Syok Berat

Jurnalis Andy F Noya selaku pembawa acara Kick Andy, memertanyakan keputusan Gus Dur yang membubarkan Departemen Sosial, padahal banyak orang terlantar yang harus diayomi oleh departemen tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat