PIKIRAN RAKYAT – Rumah karantina di sekitar 82 lokasi telah disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, bersama dengan pemerintah kabupaten/kota, bertujuan untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19.
Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah mengatakan, rumah karantina yang ada di kabupaten/kota, yang terpusat di masing-masing daerah itu jumlahnya ada 82 lokasi.
“Termasuk di lima kabupaten yang pada minggu ke-49 belum mengusulkan, kini ada yang mengusulkan rumah karantina," kata Ganjar dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Cerai dengan Aprilia, Gresini Racing Bakal Jadi Tim Satelit di MotoGP 2022
Sejumlah kabupaten/kota yang mengusulkan rumah karantina di antaranya, Kabupaten Batang, Pemalang, Karanganyar masing-masing satu lokasi, Magelang empat lokasi, dan Rembang dua lokasi.
Pemprov Jateng juga akan menambah jumlah tenaga medis dengan berkoordinasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Dari 64 unit rumah sakit sampai pada 13 Desember 2020 mengajukan kebutuhan kurang lebih 914 orang perawat dan 26 orang dokter, 629 orang perawat ruang isolasi, dan 285 perawat ruang ICU.
Baca Juga: Hari Antikorupsi Sedunia, Jokowi: Menumbuhkan Rasa Malu Jadi Hulu Penting dalam Mencegah Korupsi
Dari sebanyak 21 orang dokter ini diharapkan ada yang di ruang isolasi dan lima orang dokter di ruang ICU.