kievskiy.org

Beda Kata 'Siap' Mahfud MD dan Ridwan Kamil Soal Komentar di Kasus Habib Rizieq Shihab

Kolase Foto Habib Rizieq (kanan), dan Menko Polhukam RI, Moh Mahfud MD.*
Kolase Foto Habib Rizieq (kanan), dan Menko Polhukam RI, Moh Mahfud MD.* /Dok. Antara dan Instagram @mohmahfudmd.

PIKIRAN RAKYAT - Jauh sebelum kisruh soal Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, berawal dari rencana kepulangan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab ke Indonesia, Menkopolhukam, Mahfud penuh percaya diri berbicara soal kepulangan HRS.

Tak hanya itu, Mahfud MD pun berbicara soal penjemputan HRS di Bandara Soekarno-Hatta.

"Silahkan jemput, tapi tertib, rukun, dan damai seperti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq."

Baca Juga: Info Liga 1 2021, PT LIB Berharap Izin dari Polri Maksimal Desember

"Oleh sebab itu, kalau mereka yang membuat ribut, membuat rusuh, kita anggap bukan pengikutnya Habib Rizieq. Kalau pengikutnya Habib Rizieq pasti yang baik-baik, pasti revolusi akhlak," tutur Mahfud kepada wartawan pada Senin, Desember 2020

Atas stetmen itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beropini jika pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Poilhukam) Mahfud MD, tersebut menimbulkan multitafsir.

Menurut Ridwan Kamil, pernyataan Mahfud MD ditafsirkan massa pendukung Habib Rizieq, seolah-olah ada instruksi.

Hal tersebut, disampaikan terkait kasus kerumunan massa di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sepulangnya Habib Rizieq dari Arab Saudi beberapa waktu lalu.

"Yang pertama, semua kekisruhan yang terjadi berlarut-larut ini adanya statment Pak Mahfud MD yang menyatakan penjemputan HRS itu diizinkan."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat