PIKIRAN RAKYAT - Aksi Demo 1812 mendapati banyak sorotan, bukan saja tentang kekerasan yang terjadi tetapi juga kekhawatiran adanya penularan Covid-19.
Menyoroti demo 1812, Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengatakan massa yang terlibat dalam unjuk rasa menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab patut diwaspadai menjadi klaster baru pandemi.
Ditemui di Jakarta, Jumat 18 Desember 2020 Rahmad Handoyo mengaku sangat berharap demo 1812 batal terjadi.
Baca Juga: Ilmuwan Perkirakan Tak Ada Kondisi Normal Pascapandemi di Prancis Sebelum Musim Gugur 2021
Hal tersebut disebabkan melihat angka kasus positif Covid-19 di Indonesia khususnya di Jakarta terus alami pertambahan.
"Saya mengetuk hati kepada semua pihak yang berkeinginan untuk melakukan demo di lapangan untuk diurungkan. Masih banyak atau ada cara lain untuk mengemukakan pendapa berbeda tidak harus melakukan aksi di lapangan," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Politikus PDIP ini meyakini aksi mendukung Habib Rizieq jauh dari protokol kesehatan yang ketat, terlebih dalam menjaga jarak.
Baca Juga: Produk UMKM BRI Kian Beragam, Sinyal Ekonomi Kreatif Makin Berkembang
Karena hal itulah ia berharap niat melakukan aksi seharusnya bisa diurungkan.