kievskiy.org

Siapkan Fasilitas Ruang Dialog Antarumat Beragama, Menag Gus Yaqut: Mereka Tak Boleh Dipersekusi

Banyak Diapresiasi Netizen, Menag Baru Gus Yaqut Ucapkan Selamat Natal Bagi Umat Kristiani / Twitter.com/@YaqutCQoumas.*
Banyak Diapresiasi Netizen, Menag Baru Gus Yaqut Ucapkan Selamat Natal Bagi Umat Kristiani / Twitter.com/@YaqutCQoumas.* /Twitter.com/@YaqutCQoumas Twitter.com/@YaqutCQoumas

PIKIRAN RAKYAT- Gebrakan Yaqut Cholil Qoumas setelah ditunjuk menjadi Menteri Agama RI, tentu cukup menyita perhatian masyarakat luas.

Kali ini ia menyatakan bahwa Kementerian Agama siap memfasilitasi ruang dialog antarumat beragama jika terjadi perselisihan terkait ajaran agama di kalangan masyarakat.

"Apabila ada perselisihan terkait ajaran agamanya maka kami Kementerian Agama siap untuk memfasilitasi dan membuka ruang dialog di kalangan masyarakat," ujar Gus Yaqut.

Baca Juga: Siap Hadapi Kemungkinan Lonjakan Kasus Covid-19 Imbas Libur Panjang, Ini Langkah Menkes Budi Gunadi

Maka dari itu Gus Yaqut juga berharap selanjutnya tidak ada lagi persekusi terhadap warga negara, karena persoalan keyakinan atau ajaran yang dianut termasuk terhadap pengikut Syiah dan Ahmadiyah.

Setelah sebelumnya Gus Yaqut menyatakan akan mengafirmasi hak beragama warga Syiah dan Ahmadiyah di Indonesia. Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Hal itu dikarenakan Gus Yaqut tidak ingin ada kelompok beragama, terutama agama minoritas yang terusir dari kampung halaman mereka disebabkan perbedaan keyakinan.

Baca Juga: Indonesia Dirayu untuk Jalin Hubungan dengan Israel, Ada Kejanggalan yang Ditawarkan oleh Trump

"Sebagai warga negara mereka tidak boleh dipersekusi negara ini negara hukum kalau mereka bersalah secara hukum ya berhak diadili bukan dipersekusi," kata Gus Yaqut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat