PIKIRAN RAKYAT - Kawasan Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali dipenuhi sampah organik dan non-organik sejak Rabu 30 Desember 2020.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Lurah Kuta, Ketut Suana menerangkan bahwa sampah-sampah tersebut merupakan bagian dari siklus tahunan, dan biasanya berlangsung hingga pertengahan Januari.
Sementara itu, pada Jumat 1 Januari 2021, sekira 30 ton sampah diangkut dari kawasan Pantai Kuta dalam kegiatan bersih-bersih pantai yang melibatkan personel TNI dan Polri, anggota Pramuka, dan aparat instansi pemerintah.
Baca Juga: Marak Hoaks Soal Vaksin Corona, dr. Reisa: Padahal Banyak Sekali Manfaatnya
Tiga alat berat dikerahkan untuk memudahkan pengangkutan sekira 30 ton sampah itu.
Dalam kegiatan tersebut, Asisten Teritorial Kepala Staf Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Made Mahaparta mengatakan bahwa sampah yang memenuhi Pantai Kuta sebagian besar sampah plastik.
“Kita lihat di sini 70 persen adalah sampah plastik,” katanya, Jumat 1 Januari 2021, seperti dilaporkan Antara.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung, I Wayan Puja menuturkan bahwa penumpukan sampah di kawasan Pantai Kuta merupakan masalah tahunan.
Baca Juga: Man Utd vs Aston Villa: Jadi Runner Up Papan Klasemen Sementara, Solskjaer Sebut Perubahan Mental
“Sampah sudah mulai agak berkurang, terutama yang kayu-kayu besar. Kalau dulu kan ada, kalau sekarang cuma batang-batang kayu,” katanya menerangkan.