PIKIRAN RAKYAT - Sebuah pesan berantai beredar melalui aplikasi Whatsapp yang menyatakan bahwa vaksin Covid-19 buatan Sinovac mengandung bahan-bahan berbahaya.
Adapun bahan-bahan berbahaya yang disebut dalam pesan itu antara lain boraks, formalin dan merkuri.
Selain itu, pesan tersebut juga mengatakan bahwa vaksin buatan produsen asal China itu sebenarnya hanya untuk uji coba dan bukan untuk digunakan secara luas.
Baca Juga: Usai Lakukan Vaksinasi, Ratusan Warga Israel Positif Covid-19
Lebih lanjut, dalam pesan tersebut juga dikatakan bahwa vaksin Sinovac tidak halal, lantaran berasal dari jaringan kera hijau Afrika.
Pesan tersebut juga menyertakan sebuah foto kotak vaksin Sinovac beserta alat suntiknya.
Menanggapi hal tersebut, Manajer Lapangan Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Eddy Fadlyana mengonfirmasi klaim dalam pesan tersebut adalah hoaks.
Lebih lanjut, Eddy mengatakan bahwa pesan tersebut mengandung hasutan dan kebohongan, sehingga berpotensi membuat kekacauan di tengah masyarakat.
Baca Juga: Sesak Nafas hingga Pandangan Kabur, Andika Mahesa Dinyatakan Positif Covid-19, Terbaring Lemah di RS
Adapun kemasan yang ditampilkan dalam pesan tersebut, menurutnya merupakan kemasan vaksin corona yang khusus digunakan untuk uji klinis seperti yang dilakukan di Bandung.