/photo/2020/12/29/2750719300.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Hari ini, Senin 4 Januari 2021, produsen vaksin terkemuka dan terbesar di Asia Tenggara milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bio Farma (Persero) mendistribusikan vaksin corona ke seluruh penjuru negeri.
Dalam pendistribusian vaksin corona ke seluruh penjuru negeri tersebut memanfaatkan teknologi IoT (internet of things) menggunakan command center..
Teknologi tersebut bekerja dengan memasang sensor suhu dan GPS (global position system) pada kendaraan angkutan vaksin.
Baca Juga: Kasus Video Syur Gisel, Sendiri Hanya dengan Kuasa Hukum, Nobu Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro
Sementara itu, Direktur Digital Healthcare PT Bio Farma, Soleh Ayubi menyebut sistem yang diberi SMDV ini bakal diterapkan perdana pada pendistribusian vaksin CoronaVac dari Sinovac untuk seluruh tenaga kesehatan yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia.
“Dengan adanya Command Center ini, merupakan salah satu cara Bio Farma untuk menjamin kualitas vaksin dengan memanfaatkan teknologi digital,” kata Soleh Ayubi dalam keterangan persnya, Senin 4 Januari 2021, seperti dilaporkan PMJNews.
Dalam keterangannya, Soleh juga mengatakan, bila selama perjalanan terdeteksi suhu di luar batasan yang ditentukan, maka sistem akan mengirim peringatan ke Command Center.
Baca Juga: Roy Marten Pasrah: Keluarganya Ikut Terseret Kasus Video Syur hingga Setuju Gisel Adalah Korban
Bila petugas di Command Center menerima peringatan tersebut, maka petugas bakal menghubungi pengemudi yang membawa kendaraan penyalur vaksin tersebut.