kievskiy.org

Soroti Isi Surat Kapolri Idham Azis Kepada Jokowi, Pengamat: Itu Tindakan Ksatria dan Jarang Terjadi

Kapolri Jenderal Idham Aziz terbitkan surat Telegram
Kapolri Jenderal Idham Aziz terbitkan surat Telegram /PMJ News/Lel

PIKIRAN RAKYAT- Pengamat politik dan Hankam asal Makassar mengapresiasi Kapolri Jenderal Idham Azis, Setelah kemarin, Rabu, 6 Januari 2021 mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo yang berisi permohonan penunjukan penggantian dirinya sebagai Kapolri dikarenakan masa pensiunnya yang tak lama lagi.

Dalam hal itu, pengamat politik dan Hankam asal Makassar, Arqam Azikin menilai bahwa langkah Jenderal Idham Azis mengingatkan masa pensiunnya ke Presiden Jokowi adalah sikap yang ksatria

Sikapnya menunjukkan kepemimpinan tinggi, Arqam pun menganggap surat dari Jenderal Idham Azis ke Presiden merupakan komitmen kepemimpinan tinggi yang tetap dipertahankan Jenderal asal tanah Bugis itu.

Baca Juga: Wakil Presiden AS: pada Mereka yang Datangkan Malapetaka di Capitol, Kalian Tak Akan Menang

Menurut Arqam, sikap yang jarang terjadi pada posisi jabatan tingkat pusat, seperti mau melaporkan pensiunnya ke Presiden dan meminta agar penggantinya segera diproses. Sebagaimana dkutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

“Tindakan itu jarang terjadi seperti surat Jenderal Idham Azis ke Presiden secara ksatria juga memberitahukan ke Presiden bahwa masa jabatannya yang akan selesai juga bagian dari konsistensinya membangun kredibilitas kepemimpinan personal sebagai orang nomor satu di kepolisian,” kata Arqam. Rabu, 6 Januari 2021.

Arqam juga menyatakan, hak ini juga menandakan Jenderal Idham Azis bukanlah sosok pencari jabatan, dan tidak mau juga berlama-lama pada posisi jabatan Kapolri bila sudah sampai masa jabatannya.

Baca Juga: Disebut Jadi Dalang Kerusuhan di Capitol, Donald Trump: Tetap Damai!

Pengamat yang sekaligus Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar itu menyebut surat Jenderal Idham Azis ke Presiden sebagai sesuatu yang fenomenal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat