PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengungkapkan kendala yang dihadapi pihaknya dalam menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19.
Hal itu disampaikan dalam Media Briefing Pengawalan Keamanan, Khasiat, dan Mutu Vaksin Covid-19 pada Jumat, 8 Januari 2021.
Seperti yang diketahui, pemerintah telah memiliki 3 juta dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal China, Sinovac.
Baca Juga: Ditegur Ibunya karena Tampil Seksi, Anya Geraldine: Video Ceramah Langsung Diterusin ke WhatsApp
Vaksin tersebut juga telah mulai didistribusikan secara bertahap ke 34 Provinsi di Indonesia sejak Minggu, 3 Januari 2021 lalu.
Selain itu, Pemerintah memastikan bahwa proses vaksinasi Covid-19 akan dilakukan pada minggu kedua atau ketiga pada bulan Januari 2021.
Proses vaksinasi perdana yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi direncanakan berlangsung pada Rabu, 13 Januari 2021 mendatang.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Jakarta-Pontianak Hilang Kontak, Airnav Indonesia Lakukan Pengecekan
Tetapi, proses vaksinasi tersebut tidak dapat dilakukan sebelum vaksin Covid-19 Sinovac mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM.