kievskiy.org

Kristin Abt, Sang Guru Sampoerna Academy Raih Penghargaan Internasional dari Bow Seat

Ilustrasi sertifikat penghargaan.
Ilustrasi sertifikat penghargaan. /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images

PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini, salah satu tenaga pengajar di Sampoerna Academy menerima penghargaan berskala internasional. Tak tanggung-tanggung, penghargaan ini diberikan oleh sebuah organisasi nirlaba, Bow Seat, yang berpusat di Massachusetts. Penghargaan tersebut tentunya memiliki alasan yang kuat di baliknya.

Tenaga pengajar tersebut bernama Kristin Abt, seorang guru Biologi dan Bahasa Inggris di Sampoerna Academy Medan. Kristin Abt dinilai mampu mendorong anak-anak muda menjadi peduli dan kritis terhadap masalah lingkungan. Maka dari itu Bow Seat menganugerahkan Educator Innovation Award kepada Kristin Abt. Selain penghargaan, ia juga mendapatkan hadiah uang tunai sebesar USD 750.

Educator Innovation Award ini diberikan kepada tenaga pendidik yang secara kreatif dan efektif mengajar anak didiknya tentang kepedulian lingkungan khususnya tentang laut. Melayani Bumi adalah salah satu goal yang diinginkan oleh Bow Seat.

Baca Juga: 350 Ribu UMKM telah Tergabung Dalam Ekosistem Digital BRI

Bow Seat sendiri merupakan lembaga yang memiliki misi untuk mengajak para generasi muda peduli terhadap lingkungan secara nyata, terutama tentang konservasi laut dan advokasi. Caranya adalah dengan melalui seni. Hal ini sejalan dengan kurikulum internasional yang diterapkan di Sampoerna Academy, yang penilaiannya berdasarkan Sains, Teknologi, Seni, dan Matematika. Tidak heran jika guru Indonesia yang mengajar di Sampoerna Academy memiliki visi yang cocok dengan Bow Seat.

Kembali soal Bow Seat, lembaga ini memiliki program pendidikan yang diusung melalui kontes bernama the Ocean Awareness Contest. Kontes ini turut mengundang para generasi muda untuk belajar dan mengembangkan rasa ingin tahunya tentang hubungan manusia dan kesehatan laut melalui seni, tulis, film, musik, tari, dan multimedia.

Bow Seat telah mengajak lebih dari 18,000 siswa dari berbagai negara di seluruh dunia sejak tahun 2011. Selain itu, hampir USD 400.000 dihadiahkan dalam bentuk beasiswa kepada anak muda kreatif yang memiliki semangat tinggi dalam mengatasi masalah konservasi laut. Bow Seat juga menganugerahkan hal serupa terhadap tenaga pendidik di seluruh dunia yang mengajak anak-anaknya mengenal masalah konservasi laut lebih dalam lagi. Tentunya, guru harus menerapkannya di kelas sehingga terbangun kemampuan berkomunikasi dan meneliti pada anak didiknya.

Baca Juga: 350 Ribu UMKM telah Tergabung Dalam Ekosistem Digital BRI

Kristin Abt adalah tenaga pendidik yang selama ini memotivasi siswa-siswanya secara nyata untuk terlibat langsung dengan masalah konservasi. Karena hal itu pula, ia mendapatkan informasi tentang kontes yang diadakan oleh Bow Seat. Bagi Kristin Abt, kontes ini merupakan ajang luar biasa yang menggabungkan kemampuan berkomunikasi, membuat konsep dari ilmu pengetahuan, dan menelurkan karya seni sebagai output. Terlepas dari mata pelajaran yang diampu, Kristin Abt menikmati pengalaman mengajarnya serta mendoron anak-anak untuk belajar tentang lingkungan namun bukan sekadar teori belaka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat