kievskiy.org

Ungkap Penyebab Banjir di Kalimantan Selatan, Lapan: Adanya Penyempitan Kawasan Hutan

Banjir di Kalimantan Selatan.
Banjir di Kalimantan Selatan. /Dok. BNPB

PIKIRAN RAKYAT- Hasil analisis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengenai penyebab banjir yang melanda wilayah provinsi Kalimantan Selatan pada 12-13 Januari 2021, dikarenakan adanya penyempitan kawasan hutan sehingga meningkatkan risiko banjir.

Menurut siaran pers LAPAN yang diterima di Jakarta, Minggu, 17 Januari 2021, hasil analisis menunjukkan adanya kontribusi penyusutan hutan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, terhadap peningkatan risiko banjir di wilayah Kalimantan Selatan.

Berdasarkan data tutupan lahan menunjukkan bahwa dari tahun 2010 sampai 2020 terjadi penyusutan luas hutan primer, hutan sekunder, sawah, dan semak belukar masing-masing 13 ribu hektare (ha), 116 ribu ha, 146 ribu ha, dan 47 ribu ha di Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Sempat Dirahasiakan, Akhirnya Zaskia Sungkar dan Irwansyah Bocorkan Jenis Kelamin Calon Buah Hati

Begitu juga untuk area perkebunan di wilayah Kalimantan Selatan, berdasarkan data perubahan tutupan lahan luasnya bertambah hingga 219 ribu ha. Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Kepala Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN M Rokhis Khomaruddin, menyatakan adanya perubahan penutup lahan dalam 10 tahun ini dapat memberikan gambaran kemungkinan terjadinya banjir di DAS Barito.

Hal ini juga dapat digunakan sebagai salah satu masukan dan acuan untuk mendukung upaya mitigasi bencana banjir di kemudian hari.

Baca Juga: Jokowi dan Rombongan Tinjau Langsung Banjir Kalimantan Selatan, Hujan dan Luapan Sungai Menyapa

Selain itu, hasil analisis curah hujan berdasarkan data satelit Himawari-8 menunjukkan bahwa liputan awan penghasil hujan terjadi sejak 12 hingga 13 Januari 2021 dan masih berlangsung hingga 15 Januari 2021 di wilayah Kalimantan Selatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat