kievskiy.org

Dorong Ada Percepatan, Ganjar Pranowo Cek Langsung Vaksinasi Nakes di Puskesmas dan Rumah Sakit

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkunjung ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Kota Semarang, Senin 18 Januari 2021.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkunjung ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Kota Semarang, Senin 18 Januari 2021. /Dok. Pemprov Jateng

PIKIRAN RAKYAT - Berikan semangat kepada sejumlah tenaga kesehatan sekaligus melakukan pengecekan kesiapan fasilitas kesehatan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkunjung ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Kota Semarang, Senin 18 Januari 2021.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Kota Semarang yang sedang melakukan vaksinasi, Senin 18 Januari 2021. Ganjar juga mengecek kesiapan fasilitas kesehatan itu apabila dilakukan percepatan vaksinasi.

Sejumlah fasilitas kesehatan yang dikunjungi Ganjar adalah Puskesmas Kagok, RSND Undip, Puskesmas Rowosari dan RS Bhakti Wira Tamtama Kota Semarang. Di tempat-tempat itu, Ganjar menyapa sejumlah tenaga kesehatan yang sedang melaksanakan vaksinasi.

Baca Juga: Moon Jae-in Desak Joe Biden Bertemu Kim Jong-un, Selesaikan Rencana Trump di Korea Utara

"Semangat ya, nggak terasa apa-apa kan? Semoga panjenengan semua sehat," sapa Ganjar setiap bertemu tenaga kesehatan yang divaksin.

Salah satu tenaga kesehatan yang divaksin, dr. Andika Gunadharma mengatakan sangat bangga mendapat suport langsung dari Ganjar. Dukungan dan suport itu menurutnya sangat berarti dan membuat semangat semakin meninggi.

"Senang sekali didatangi pak Gubernur, apalagi diberi semangat. Semoga ikhtiar ini bisa membuat semua teman-teman Nakes sehat dan bisa melaksanakan tugasnya menolong masyarakat melawan Covid-19," katanya.

Baca Juga: Hey Ledies, Perhatian 4 Tips ini Sebelum Riding Agar Terhindar dari Kecelakaan

Ganjar sendiri menegaskan bahwa proses vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Jateng berjalan lancar. Hanya saja, Ganjar melihat masih ada hal yang harus dievaluasi, yakni lamanya proses vaksinasi berlangsung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat