kievskiy.org

Basarnas Secara Resmi Menutup Operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat mengumumkan penutupan SAR Sriwijaya Air SJ 182
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat mengumumkan penutupan SAR Sriwijaya Air SJ 182 /Dok Basarnas

PIKIRAN RAKYAT - Operasi pencarian dan penyelamatan korban atas musibah jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu secara resmi ditutup pada pukul 16.57 WIB, Kamis, 21 Januari 2021.

Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan, operasi SAR sempat diperpanjang dua kali.

Kemudian setelah melalui pertimbangan teknis, temuan korban, efektifitas, pertemuan beberapa kali dengan pihak keluarga korban, Basarnas melakukan rapat bersama instansi lain.

Baca Juga: Terjadi Serangan Bom Bunuh Diri 'Ledakan Ganda' Tewaskan 28 Orang di Baghdad Tengah

Hasilnya kata dia, Pencarian dan Pertolongan terhadap kecelakaan pesawat Sriwijaya Air, SJ-182, PK-CLC di Perairan Kepulauan Seribu, secara resmi ditutup.

"Memasuki hari terakhir perpanjangan kedua ini, tentunya kita telah melakukan evaluasi pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan dengan semaksimal mungkin," kata Bagus Puruhito di JITC 2.

Dikatakannya, dengan melibatkan kekuatan 4.381 personel, 62 kapal laut dan 15 pesawat udara dimana Tim SAR gabungan behasil menemukan mengevakuasi body part (bagian tubuh) 325 kantong.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Terus Tinggi, RSD Wisma Atlet Buka Ruang Baru Untuk 2.000 Pasien

Kemudian serpihan kecil pesawat sebanyak 68 kantong, serpihan besar badan pesawat : 55 bagian, Flight Data Recorder (FDR), ditemukan tgl 12 Januari 2021, dan CVR elektronik unit dan ULB, yang ditemukan pada tgl 15 Januari 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat