PIKIRAN RAKYAT- Warga yang tinggal di sekitar bantaran daerah aliran sungai (DAS) Bedadung mengungsi dan sebagian dievakuasi petugas karena banjir yang menerjang permukiman warga di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Aliran banjir lebih dari satu meter sudah memasuki beberapa kawasan rumah, akibat hujan deras yang menguyur Kabupaten Jember sejak Jumaat sore, 29 Januari 2021.
Bahkan ada tujuh kecamatan yang terkena bencana banjir tersebut mulai dari Kecamatan Jelbuk, Kalisat, Patrang, Sumbersari, Kaliwates, Pakusari serta Rambipuji.
Baca Juga: 2 Pesawat Rute Cengkareng-Semarang Mendarat Darurat di Boyolali, Pihak Bandara Beri Penjelasan
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo di Jember, Sabtu pagi, 30 Januari 2021 mengatakan, banyak rumah warga yang terendam, bahkan mengharuskan warga untuk dievakuasi ke tempat aman karena debit air terus mengalir cukup deras.
Menurut Heru, mereka harus mengungsi ke tempat yang aman dan pihaknya memprioritaskan keselamatan korban terkena dampak banjir karena pihaknya mencatat lebih dari 10 titik kawasan yang terendam banjir.
"Kami berusaha agar warga aman dari terjangan banjir dan jangan sampai ada korban karena yang perlu diwaspadai adalah arus deras banjir luapan Sungai Bedadung," tutur Heru.
Petugas BPBD Jember dibantu TNI/Polri dan Tagana, serta relawan lainnya mengevakuasi warga yang sebagian besar rumahnya berada di bantaran DAS Bedadung.