kievskiy.org

Dorong IFP Konsisten Jaga Kualitas Vaksin, BPOM: Pengelolaan yang Baik Akan Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/Alexandra_Koch Pixabay/Alexandra_Koch

PIKIRAN RAKYAT – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendorong agar Instalasi Farmasi Pemerintah (IFP) untuk konsisten dalam menerapkan prosedur pengelolaan vaksin yang baik sehingga mutunya terjaga dan tetap berkhasiat tinggi.

Kepala BPOM, Penny K Lukito dalam konferensi pers daringnya yang dipantau dari Jakarta, Jumat, 29 Januari 2021, mengatakan bahwa hal yang paling kritikal dalam pengelolaan vaksin adalah bagunan dan fasilitas yang digunakan salam operasional.

"Dalam pengelolaan vaksin, hal yang paling kritikal adalah bangunan dan fasilitas yang digunakan dalam operasional mengingat vaksin adalah produk rantai dingin yang harus dipertahankan mutunya pada suhu penyimpanan 2-8 derajat Celcius atau suhu yang dipersyaratkan," ujarnya.

Baca Juga: Enam Bulan Pacaran Langsung Menikah, Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Bicara Soal Rencana Bulan Madu dan Momongan

Usai melakukan pemeriksaan ke Instalasi Farmasi Pemerintah (IFP) di Bandung, Penny K Lukito mengatakan BPOM melakukan pengawalan distribusi vaksin sampai ke daerah atau sampai diterima fasilitas pelayanan kesehatan.

BPOM juga melakukan pendampingan pemenuhan penerapan aspek Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB).

Kepala BPOM itu juga berharap seluruh Instalasi Farmasi Pemerintah (IFP) di Indonesia agar selalu menjaga mutu vaksin selama jalur distribusi dan harus selalu memitigasi risiko potensi adanya penurunan mutu selama distribusi.

Baca Juga: BWI Bantah Tudingan Dana Wakaf Masuk ke Kas Negara: Tidak Ada Sepeserpun Masuk ke Pemerintahan

Apabila ditemukan ketidaksesuaian dengan standar perlu segera untuk dilakukan perbaikan, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat