PIKIRAN RAKYAT – Adanya ketimpangan sasaran penerima manfaat subsidi gas minyak cair atau liquified petroleum gas (LPG) sangat disayangkan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, karena sebagian besar justru dinikmati oleh kelompok masyarakat mampu.
Wapres RI itu menyebutkan hanya 35 persen masyarakat miskin, dan rentan yang merasakan manfaat subsidi LPG dari Pemerintah.
Sementara 65 persen lainnya, justru dinikmati oleh kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan lebih tinggi.
Baca Juga: BLACKPINK Sukses Gelar Konser The Show, Rose Bawakan Lagu Debut Solonya
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Wapres Ma’ruf Amin, dalam orasi ilmiahnya pada Dies Natalis V dan Lustrum I Universitas Pertamina Tahun 2020 secara daring, Senin, 1 Februari 2021.
"Tentu ini ironis, karena alokasi subsidi elpiji jumlahnya sangat besar dan cenderung meningkat," ujar Ma’ruf Amin.
Selain itu mantan ketua Majelis Ulama Indonesia itu juga menyebut, masih banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan bahan bakar kayu untuk kebutuhan sehari-hari terutama dalam hal memasak.
Berkaitan dengan kasus tersebut, Ma’ruf Amin menyebut padahal Pemerintah telah meningkatkan anggaran subsidi LPG hingga mencapai Rp54 triliun, dan menyediakan 7,5 metrik ton LPG untuk masyarakat Indonesia.