kievskiy.org

Ganjar Pranowo Klaim Positif Pelaksanaan PPKM hingga Serukan Jilid 2

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Dok. Pemprov Jateng

PIKIRAN RAKYAT – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo klaim pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid pertama di Provinsi Jawa Tengah menunjukkan hasil positif dari sektor penanganan kesehatan.

“Dari tingkat penanganan rumah sakit, saat ini bad occupacion rate (BOR) atau angka rata-rata keterisian tempat tidur di rumah sakit Jateng berada di bawah 60 persen semuanya,” kata Ganjar.

Dengan kata lain, semua kebutuhan tempat tidur isolasi dan ICU di Jawa Tengah terkendali dengan baik. Untuk tempat isolasi terpusat yang disediakan tidak mengalami over kapasitas atau penuh.

Baca Juga: BLACKPINK Sukses Gelar Konser The Show, Rose Bawakan Lagu Debut Solonya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa masih banyaknya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama terkait tingkat partisipasi masyarakat seperti potensi kerumunan yang akan dilakukan penataan di sejumlah tempat umum, misalnya mall dan pasar.

“Ada banyak yang bisa dilakukan pada waktu tersisa, seminggu ini. Penataan-penataan di tingkat kabupaten/kota yang ada mengalami peningkatan. Tadi, dilaporkan Pak Menko, ada beberapa kabupaten/kota yang mengalami peningkatan di Jateng selama PPKM, yaitu Kabupaten Semarang, Kota Solo, dan Kabupaten Jepara. Nanti, tiga ini akan kami dampingi agar kemudian bisa terkendali,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara..

Ganjar Pranowo mengusulkan untuk seluruh kabupaten/kota di Jawa-Bali melakukan PPKM secara serentak menyusul pernyataan Presiden Jokowi. Jokowi menyebutkan bahwa PPKM jilid pertama tidak efektif menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Dituding Jadi Orang Ketiga dalam Hubungan Celine Evangelista dan Stefan William, Natasha Wilona Buka Suara

“Memang PPKM jilid pertama itu tidak efektif, maka ada PPKM jilid dua. Evaluasinya sekarang, tinggal seminggu dan terasa dampaknya kurang. Saya usulkan kepada pemerintah pusat untuk seluruh kabupaten/kota di Jawa-Bali semuanya ikut PPKM,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat