kievskiy.org

Jokowi Sebut PPKM Jawa dan Bali Tak Efektif, Wiku Adisasmito: Banyak Masyarakat yang Belum Patuh

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. /covid19.go.id covid19.go.id

PIKIRAN RAKYAT - Juru bicara pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memberikan tanggapan terkait pernyataan Presiden Jokowi.

Seperti yang diketahui, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di pulau Jawa dan Bali tidak berjalan efektif.

“Saya ingin menyampaikan mengenai yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11 Januari sampai 25 Januari, kita harus ngomong apa adanya, ini tidak efektif,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Kemasan Vaksin Covid-19 Akan Berubah, Bio Farma: Namun Kualitas Tidak Berbeda

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa PPKM tidak berjalan secara efektif, karena tingkat mobilitas masyarakat masih tinggi.

Wiku Adisasmito pun menyampaikan tanggapan terkait pernyataan yang disampaikan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas tentang pendisiplinan melawan Covid-19 di Istana Bogor tersebut.

Hal itu disampaikan dalam siaran langsung Keterangan Pers Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah terkait Perkembangan Penanganan Covid-19, Selasa, 2 Februari 2021.

Baca Juga: Tegaskan Dirinya Tak Minta Harta Warisan Lina Jubaedah, Teddy: Udah Setahun Harus Sudah Dibagiin

Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa pelaksanaan PPKM Jawa-Bali dapat berjalan efektif, jika masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat