PIKIRAN RAKYAT - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali akan berakhir pada 8 Februari 2021.
Sebagai gantinya, Presiden Joko Widodo meminta agar PPKM berskala mikro diterapkan di sejumlah wilayah.
Menurut Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional Alexander Kaliaga Ginting dalam siaran pers di Twitter BNPB, PPKM berskala mikro akan berlangsung mulai 9 Februari 2021 mendatang.
Baca Juga: Fadli Zon Tanggapi Kwik Kian Gie yang Takut Berpendapat: Memang Demokrasi Kita Sedang Turun Drastis
Terkait hal ini, Peneliti dan Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), Panji Hadisoemarto turut memberi tanggapan.
Menurut Panji, PPKM berskala mikro tersebut diperkirakan tak akan berjalan efektif.
Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id dalam artikel "Peneliti Unpad Ragu PPKM Skala Mikro Bakal Berjalan Efektif, Ini Alasanya", dia menyebut pemerintah akan kesulitan menentukan wilayah mana yang harus memberlakukan PPKM berskala mikro.
Baca Juga: Menlu AS Antony Blinken dan Menlu Arab Saudi Bahas Masalah Perang di Yaman, Isu HAM Jadi Sorotan
"Saya agak ragu bahwa PPKM mikro ini bisa efektif. Karena yang paling sulit adalah menentukan wilayah mana yang harus memberlakukan PPKM mikro dengan ketentuan pembatasan yang diharapkan," ujar Panji saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 7 Februari 2021.