PIKIRAN RAKYAT - Beberapa hari terakhir, banjir melanda sejumlah wilayah di sepanjang Pantai Utara Jawa (Pantura), mulai dari Semarang, Pekalongan, Subang, hingga Jakarta.
Namun, ancaman hujan lebat dan banjir bandang belum akan berakhir hingga esok hari. Potensi hujan lebat diperkirakan masih tinggi di wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah untuk siap siaga menghadapi kemungkinan banjir bandang akibat hujan lebat.
Baca Juga: Ada Tiga Butir Ekstasi, Polisi Kini Buru Bandar yang Jual kepada Ridho Rhoma
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, potensi hujan lebat dengan kemungkinan ancaman banjir bandang di empat wilayah tersebut terjadi dalam periode 8-9 Februari 2021.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG A. Fachri Rajab mengatakan salah satu penyebab tingginya intensitas curah hujan beberapa hari ini adalah fenomena La Nina.
Namun, hujan lebat dengan intensitas yang ekstrem juga disebabkan oleh faktor dinamika lainnya di atmosfer bumi.
Baca Juga: Pengakuan Donald Trump, Tanpa Media Sosial Dirinya Merasa Lebih Bahagia
Untuk peringatan cuaca ekstrem selama musim hujan terkait fenomena La Nina, diakui Fachri, telah dikeluarkan sejak Oktober 2020 lalu.