kievskiy.org

Ganjar Pranowo Minta Seluruh Kepala Daerah Termasuk BBWS, BPBD, dan PMI Siaga Satu, Cuaca Ekstrem

Ilustrasi hujan.
Ilustrasi hujan. /Pixabay/WolfBlur

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta seluruh kepala daerah termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia serta masyarakat untuk siaga satu.

Pasalnya, sejumlah daerah di Jawa Tengah dikabarkan terendam banjir usai curah hujan tinggi melanda pada Sabtu 6 Februari 2021.

"Banjir yang terjadi hari ini, dari laporan BMKG karena kondisi curah hujan yang ekstrem. Beberapa daerah khususnya Kota semarang memang ekstrem, sehingga curah hujan tinggi sekali. Maka saya minta BBWS siaga, BPBD siaga, masyarakat disiapkan dan tempat pengungsian termasuk logistik semua dipastikan aman," kata Ganjar ditemui di rumah dinasnya, Sabtu 6 Februari 2021.

Baca Juga: Jadi Bintang Iklan Paket C Program Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti: Dia Lihat Aku Menteri Tidak Selesai SMA

Pihaknya sudah berkomunikasi dengan sejumlah pihak, termasuk BMKG pusat, BBWS, PSDA dan daerah terdampak banjir untuk semuanya stanby. Beberapa daerah seperti Kota Semarang, diminta memastikan semua pompa berjalan.

"Tapi itu saja kurang, saya minta di area yang parah seperti Genuk dan Kaligawe Semarang pompanya sekarang harus ditambah. Kalau tidak punya, bisa pinjam ke BBWS atau daerah lain," tegasnya.

Terkait transportasi publik, Ganjar mengatakan bandara Internasional Ahmad Yani terdampak. Meski sudah mengoptimalkan 43 pompa yang ada, namun tidak bisa menyerap genangan dengan cepat karena tempat pembuangan air juga tinggi.

Baca Juga: Kelanjutan Ikatan Cinta 7 Februari 2021: Tunjukan Perasaannya di Pengadilan, Al Buat Andin Menangis

"Maka kondisi ini betul-betul membutuhkan tindakan ekstra, meskipun sampai pukul 15.00 WIB saya dilapori bahwa genangan di runway sudah surut, namun di taxy way belum. Maka diputuskan arus penerbangan dipindahkan ke Solo," jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat