PIKIRAN RAKYAT – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan turut berduka dengan kepergian Ustaz Maaher at-Thuwailibi.
Tidak hanya itu, Novel Baswedan juga menyayangkan perlakuan pihak Kepolisian terhadap Ustaz Maaher yang sempat sakit saat ditahan.
“Innalillahi Wainnailaihi Rojiun Ustadz Maaher meninggal di rutan Polri,” kicaunya, Selasa, 9 Februari 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @nazaqistsha.
Baca Juga: Tren Pasmina Siap Gantikan Lagi Kerudung Persegi, Bahan Plisket Lebih Digemari
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
Dalam kicauannya, Novel Baswedan mempertanyakan mengapa Ustaz Maaher dipaksakan ditahan di saat kondisinya sedang sakit.
“Padahal kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit. Orang sakit, kenapa dipaksakan ditahan?” kicaunya.
Novel Baswedan pun meminta aparat Kepolisian untuk tidak bersikap keterlaluan dalam memperlakukan tahanan.