kievskiy.org

Imlek 2021 di Tengah Pandemi Covid-19: Pengunjung Kelenteng Dibatasi, Tak Ada Pertunjukan Barongsai

Ilustrasi perayaan Imlek 2021 di tengah pandemi Covid-19./
Ilustrasi perayaan Imlek 2021 di tengah pandemi Covid-19./ /Portal Surabaya/Patrik Cahyo Portal Surabaya/Patrik Cahyo

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat etnis Tionghoa saat ini tengah menjalani salah satu hari rayanya yakni Imlek.

Namun, hari raya Imlek 2021 ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 atau virus corona telah mengubah pola kehidupan manusia di seluruh dunia, termasuk dengan pelaksanaan ibadah.

Baca Juga: Sri Mulyani Terpilih Jadi Co-chair Koalisi Menkeu Dunia untuk Perubahan Iklim

Covid-19 yang belum cukup terkendali di Indonesia membuat perayaan Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada Jumat, 12 Februari 2021 ini menjadi lebih terbatas.

Kelenteng Boen Tek Bio yang merupakan kelenteng Tionghoa tertua di Tangerang, menerapkan sejumlah pembatasan dan meniadakan beberapa tradisi untuk mencegah kerumunan dan potensi penularan Covid-19 di antara umatnya.

Sekretaris Badan Pengurus Kelenteng Boen Tek Bio, Ruby Santamoko mengatakan kelenteng ini memiliki 7 ribu umat, namun hanya sekitar 10 persen yang diprediksi akan tetap datang bersembahyang.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia 12 Februari 2021: Kasus Positif Tembus 108,2 Juta Jiwa

Menurut Ruby, mereka mengimbau umat untuk mengutamakan bersembahyang di rumah dan tidak berkerumun saat perayaan Imlek.

Kelenteng juga mewajibkan umat yang datang mematuhi protokol kesehatan dan menyiapkan alur aktivitas agar tidak terjadi kerumunan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat