PIKIRAN RAKYAT – Semarak perayaan Imlek 2021 sepertinya tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Jelas sangat berbeda, perayaan Imlek tahun ini bertepatan dengan pandemi Covid-19.
Tidak dimungkiri, pandemi Covid-19 jelas memberikan dampak signifikan terhadap seluruh sektor kehidupan hingga aktivitas manusia.
Momen perayaan Imlek 2021 di tengah pandemi memberikan pengaruh buruk bagi pemain barongsai. Pertunjukan barongsai sangat identik dengan Imlek.
Baca Juga: Imlek 2021 di Tengah Pandemi Covid-19, Umat Tionghoa: Terasa Beda Tapi Tetap Bersyukur
Tidak hanya pedagang pernak-pernik Imlek yang mengalami penurunan omsetnya hingga 50 persen, tetapi para pemain barongsai ikut merasakan imbas Covid-19.
Iriawan Sinaga salah satu pemain barongsai yang kerap bermain keliling setiap menjelang Imlek, kompetisi barongsai, atau hari istimewa umat Tionghoa lainnya.
“Saya sudah 6 tahun di barongsai. Dulu ikut-ikut kompetisi, ikut festival terus ikut ini itu. Eh sekarang tahun ini tidak bisa keluar,” Iriawan Sinaga yang dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari PMJ News.
Baca Juga: Mengenal Fitur ESP yang Ada di DFSK Glory 560, Dapat Meminimalisir Slip
Ia mengungkapkan bahwa pendapatannya bermain barongsai menurun drastis di masa pandemi ini. Ia membeberkan penghasilan yang ia terima pada Imlek 2021 adalah berkisar antara Rp100.000 hingga Rp200.000.