kievskiy.org

PPKM Mikro Pekan Pertama, Satgas Covid-19 Sebut Penambahan Kasus Positif Mingguan Menurun Drastis

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 rencanakan strategi pembangunan pos komando secara merata hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito sampaikan rencana tersebut melalui siaran pers pada akun YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 2 Februari 2021.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 rencanakan strategi pembangunan pos komando secara merata hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito sampaikan rencana tersebut melalui siaran pers pada akun YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 2 Februari 2021. /PMJ/YouTube Satpres

PIKIRAN RAKYAT – Perkembangan monitoring kepatuhan protokol kesehatan, disebut perlahan mulai menunjukkan perkembangan ke arah yang positif.

Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat kabupaten atau kota, kemudian dilanjutkan dengan PPKM Mikro tingkat RT/RW, digadang-gadang mampu tekan penyebaran Covid-19.

Kendati demikian, Prof Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 memberi catatan bahwa perkembangan itu dinilai belum memuaskan.

"Terlihat data tingkat kepatuhan protokol kesehatan, tampak tidak berhasil meningkatkan angka kepatuhan masyarakat untuk memakai masker," ujarnya dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia pada Selasa, 16 Januari 2021 kemarin.

Baca Juga: Meninggal karena Kecelakaan Kerja, BP Jamsostek Cikarang Salurkan Santunan pada Ahli Waris Hingga Rp1,6 miliar

Baca Juga: Sasaran Vaksinasi Covid-19 Bertambah, Ibu Menyusui Sampai Penyintas Bisa Divaksin

Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan, data menunjukkan adanya penurunan jumlah kabupaten atau kota dalam kepatuhan memakai masker.

Namun dengan diterapkannya PPKM Mikro tingkat kepatuhan kembali naik, padahal saat diberlakukannya PPKM jumlah kabupaten/kota yang patuh lebih dari 75 persen.

Diyakini dengan pengawasan di wilayah terkecil, bermanfaat terhadap proses pengawasan yang lebih ketat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat