kievskiy.org

Berkaca dari Konflik Azerbaijan-Armenia, Panglima TNI Minta Anggotanya Kembangkan Drone

Ilustrasi drone tempur./
Ilustrasi drone tempur./ /Instagram @Bppt_ri Instagram @Bppt_ri

PIKIRAN RAKYAT - Perkembangan teknologi terus menunjukan kemajuannya seiring berjalannya waktu.

Beberapa tahun terakhir, pesawat nirawak atau drone menjadi bagian kemajuan teknonologi pada dekade ini.

Drone atau pesawat nirawak telah digunakan untuk berbagai kepentingan sipil dan militer.

Di sejumlah negara, drone dinilai cukup ampuh untuk menjaga pertahanan kedaulatan suatu wilayah.

Baca Juga: Selain Kunjungi Ketua ASEAN, Retno Marsudi Juga Akan Berkomunikasi dengan AS dan China Bahas Myanmar

Baca Juga: Bahas Myanmar, Menlu Retno Marsudi Kunjungi Ketua ASEAN Brunei Darussalam

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta anggotanya mulai mengembangkan penggunaan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) berupa drone.

Saat memberikan pengantar dalam Rapat Pimpinan TNI 2021, Hadi Tjahjanto memuji drone taktis buatan Turki yang harganya relatif murah namun menjadi penentu kemenangan dalam konflik Azerbaijan-Armenia.

"Drone adalah satu alat yang sangat murah, mudah dioperasikan, dan bisa diberi kemampuan lebih," kata Hadi Tjahjanto seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Berkaca dari konflik Azerbaijan-Armenia, menurut Hadi TNI harus mulai memperhitungkan perkembangan pesawat tanpa awak dalam konsep perang modern.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat