/photo/2021/02/25/609754947.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Insiden penembakan oleh oknum Polisi berinisial Bripka CS terjadi di RM Kafe, di wilayah Cengkareng Jakarta Barat.
Dalam insiden itu, ada empat orang korban, salah satu ialah aparat TNI AD yang meniggal dunia.
Namun yang menjadi perhatian adalah keberadaan RM Kafe yang justru buka di luar jam operasional saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pasalnya, insiden tersebut terjadi sekira pukul 04.30 WIB dini hari.
Menanggapi hal tersebut, Ali, Ketua RW 4 Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat menyampaikan dirinya sudah sering mengingatkan pihak RM Kafe agar mengikuti aturan jam operasional PSBB yang sudah ditetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Sempat Tak Stabil di Liga Inggris Musim Ini, Pemain Man Utd Ungkap Kondisinya
Baca Juga: Setubuhi Anak 15 Tahun dengan Iming-iming Rp500.000, Seorang WNA Tersangka Eksploitasi Anak
"Sudah sering kami berikan surat imbauan," kata Ali kepada Pikiran-Rakyat.com, saat ditemui di kediamannya, Kamis, 25 Februari 2021.
"Surat imbauan PSBB dari Pemerintah Kota Jakarta Barat selalu kami berikan ke pengelola kafe tersebut. Tapi tidak pernah diiraukan," katanya.
Ali menyebutkan, RM Kafe bahkan sering disegel oleh Satpol PP lantaran sering melanggar jam operasional PSBB.