PIKIRAN RAKYAT – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Tanah Air hingga kini masih berjalan. Tapi ternyata Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, mengakui pelaksanaan vaksinasi tersebut masih berjalan lamban.
Hal tersebut berdasarkan dengan jumlah dosis yang diberikan sebanyak 80-90 ribu per hari atau kurang dari 10 persen target nasional yakni satu juta vaksin per hari.
"Memang untuk (tahap) pertama kali ini masih lamban, sekitar 80-90 ribu per hari, sementara target yang ingin dicapai itu satu juta dalam satu hari," kata Wapres Ma’ruf Amin.
Persoalan seperti registrasi penerima vaksin, distribusi vaksin, pendataan penerima vaksin, dan jumlah vaksinator banyak ditemui dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Februari 2021: PT Pegadaian Cari Lulusan D3
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Beli Skuter Vespa Matic Bekas
Berkaca dari hal tersebut, pemerintah akan mengevaluasi persoalan-persoalan di lapangan tersebut, sehingga pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua mulai April mendatang dapat mempercepat capaian target penerima vaksin.
"Masalah-masalah yang terus mengganggu ini terus dibenahi, masalah teknis ya misalnya soal registrasi nanti disederhanakan, soal distribusi mulai dibenahi supaya itu cepat sampai dan soal data penerima vaksin juga terus dibenahi," tutur Ma’ruf Amin.
Ke depannya, jumlah dosis vaksin Covid-19 akan terus ditambah oleh pemerintah.